2. Ketinggihan secara keseluruhan kebun teh adalah 950-1250 dpl.
    Karena tumbuhan teh minimal dapat tumbuh pada ketinggihan 800 dpl.

3. Suhu rata-rata perkebunan ini:
          - Pada siang hari memiliki 26-30 drajat celcius
          - pada malam hari bersuhu 19-25 darajat celcius

4.  Jenis tanah yang ada di perkebunan ini adalah jenis tanah latosol andosol.
    Maksudnya adalah neniliki jenis tanah liat yang berpasir.
    Jadi kondisi tanah tidak terlalu lembah.

5. Di perkebunan ini memiliki 2 jenis teh yang dibudidayakan, yaitu:
    a. Jenis teh dari india. Jenis ini biasa dinamakan camellia asamika
          Jenis ini memiliki ciri-ciri:
-         Daunnya lebar
-         Warnanya hijau gelap
-         Tahan lama
-         Taham terhadap hama dan penyakit.
-         Namun rasanya tidak begitu kuat
Pada perkebunan ini terdapat kira-kira 90% jenis teh ini.







   b. Jenis teh dari china. Jenis ini diberi nama camellia sinensis. Jenis teh ini memilki ciri-ciri yang berbeda dibandingkan dengan jenis teh dari india.
Yaitu:
-         Daunnya kecil
-         Warnanya hijau mudah
-         Tidak tahan lama
-         Tidak tahan terhadap serangan hama dan penyakit yang menyerang
Jenis teh ini yang biasa digunakan untuk teh putih yang memiliki banyak khasiat.

6. Proses pengolahan teh:
- pertama-tama adalah proses penerimaan dari para pemetik teh dan  ditimbang terlebih dahulu.
- kemudian dilakukan proses penimbangan ulang. Bertujuan untuk mengecek ulang berat teh yang telah di kirim.
-  Lalu dilakukan proses pelayuan yang diangkut menggunakan mono  rail. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengurangi kadar air dalan daun teh hingga 30-33 %. Waktu yang dibutuhkan adalah 8-12 jam dengan pembalikan setiap 5-6 jam sekali dengan suhuu 27 drajat.
- selanjutnya proses green left shifter. Proses ini adalah proses pengayakan dengan tujuan untuk memisahkan debu-debu dari daun teh.
- setelah itu diangkut ke smesin penggilingan untuk dilakukan proses penghancuran daun dengan sistem perajangan.
- lalu diangkut menuju gogie.
Alat ini berfungsi sebagai pembentuk partikel bubug.
-         Kemudian dilakukan proses fragmentasi dengan tujuan untuk memberi kesempatan reaksi osidasi enzimatik untuk melakukan penentuan warna, rasa, pada teh.
-         Lalu dikeringkan kembali mengunakan kipas atau blower selama 20 menit dengan suhu 110 drajat.
-         Proses sortasi atau pemisahan. Memisahkan teh sesuai dengan kwalitas teh yg dihasilkan.
-         Dan yang terakhir dilakukan proses pengemasan. Proses ini dilakukan untuk menjaga kelembaban dalam kemasan dan menjaga dari kuman-kuman. Lalu teh dapat dipasarkan dan dinikmati.


7. Manfaat dari teh ini:
- Pencegah penyakit kangker
- Menurunkan kadar gula dalam tubuh.
- Mengobati penyakit deabetes
- Menurunkan kolesterol
- Serta darah tinggi

8. Sejarah berdirinya kebun teh ini didirikan pada tahun 1858 oleh pemerintahan
belanda. Pendirinya adalah Corel Rudolf  Boscha.
Pada awalnya perkebunan ini ditanami oleh tumbuhankayu mmanis dan
kina.kemudian pada tahun 1910 tanaman diganti dengan teh, dan sejak itu
pabrik teh mulai didirakan.

9. Pola distribusinya adalah 80% dieksport ke negara eropa,asia timur. Dan hanya 20% di distribusikan secara lokal.

10. Kondisi para pekerja:
Asal : para pekerjaberasal dari masyarakat sekitar dan didominasi para wanita.
Pendidikan : tidak dibutuhkan pendidikan yang baik, hanya dibutuhkan ketrampilan dalam memetik teh.

11. Teh ini merupakan tumbuhan berbiji tertutup, dikotil, berkambium.
Teh juga sama dengan tmbuhan jambu yang dapat tumbuh besar. Dari fisiologinya juga sama dengan tumbuhan jambu.

12. bagaian yang dapat dugunakan adalah bagaiant piconya/daun yang masih kuncup dan 3 daun yang masi mudah.

13. manfaat untuk mencegah dan mengobati cancer serta menurunkan kadar gula dalam tubuh.

14. Organisme pengganggu tanaman teh ini adalah aulat api, kutu loncat, dan gulma serta penyakit cacar daun.

15. Syarat dari teh yang sudah siap dipanen adalah diambil 1 pico (pucuk pupus) dan 3 daun mudah. Dan pada pemetikan kedua dilakukan petikan burung langsung 3 daun mudah.


Kesimpulan
          Dari kegiatan study tour ke taman kebun teh ini kami dapat mengetahui cara membudidayakan teh,serta proses pembuatan teh sehinggah teh dapat dikonsumsi. Sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami.

date Monday, April 19, 2010

0 komentar to “KEBUN TEH”